Buah hati tiba-tiba sering rewel dan susah makan? Bisa jadi sedang mengalami pertumbuhan gigi loh. Nah, kini kamu tidak perlu khawatir karena Damessa akan berikan penjelasan apa saja yang menjadi ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi.

Proses pertumbuhan gigi atau teething terjadi ketika gigi pada bayi sudah mulai menembus gusi. Pertumbuhan gigi dapat kamu ketahui dengan cara meraba gusinya, apakah ada bagian yang terasa keras dan sedikit membesar.

Pertumbuhan gigi pada bayi perlu di monitor karena ditakutkan dapat melukai bagian mulut yang lain atau bahkan bisa menimbulkan peradangan. Untuk membantu kamu, Damessa telah mengulas tentang proses tumbuhnya gigi pada bayi dalam artikel berikut.

Berapa Lama Proses Tumbuh Gigi pada Bayi?

Mungkin sahabat Damessa bertanya-tanya, sebenarnya berapa lama proses pertumbuhan gigi pada bayi? Umunya, ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi pertama terlihat saat usia 6 – 10 bulan. Di beberapa kasus, terkadang ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi terlihat di usia 3 – 12 bulan. Namun, jangan khawatir. Hal tersebut masih masuk ke dalam kategori normal.

Berapa lama proses tumbuh gigi pada bayi tergantung pada kecepatan pertumbuhan gigi setiap anak yang dipengaruhi oleh gizi dengan mengonsumsi ASI secara eksklusif.

Gigi bayi akan terus mengalami pertumbuhan hingga usia 2 – 3 tahun dengan jumlah gigi sebanyak 20. Gigi tersebut yang biasa disebut gigi susu. Lalu, bagaimana ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi?

Ciri-Ciri Tumbuh Gigi pada Bayi

Proses tumbuhnya gigi pada buah hati tentu tidak terjadi secara tiba-tiba. Di mana biasanya diikuti oleh ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi. Adapun ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang bisa kamu kenali, seperti:

1. Gusi bengkak

Kondisi ini biasanya menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. Gusi bengkak merupakan salah satu ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi dan merupakan gejala tumbuh gigi pada bayi yang umum terjadi.

2. Produksi air liur berlebih

Pertumbuhan gigi juga dapat merangsang produksi air liur. Ini juga merupakan ciri bayi tumbuh gigi. Meskipun belum diketahui secara pasti, produksi air liur berlebih diperkirakan terjadi karena peningkatan pergerakan otot mulut sehingga kelenjar ludah menjadi lebih aktif. Jadi, jangan heran ya sahabat Damessa!

3. Suka menggigit barang di sekitar

Pada saat pertumbuhan gigi, gigi yang menekan gusi menyebabkan si kecil merasa tidak nyaman di sekitar mulutnya. Ia pun akan mulai menggigit barang-barang di sekitarnya mulai dari empeng, dot bahkan puting ibu saat menyusui. Tapi tak perlu khawatir, sebab ini adalah ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi yang pasti dialami oleh setiap anak.

4. Ruam di sekitar mulut

Tanda bayi tumbuh gigi bisa dilihat dari adanya ruam di sekitar mulut. Ruam tersebut disebabkan oleh air liur yang menempel di kulit sensitif bayi. Untuk menghindari hal ini terjadi, sabat Damessa bisa mengelap air liur si kecil menggunakan kain bersih dan lembut setiap kali ia mengeces.

5. Batuk atau muntah-muntah

Tanda tumbuh gigi pada bayi selanjutnya adalah batuk atau muntah-muntah. Lagi lagi, kondisi berikut terjadi karena banyaknya air liur yang terkumpul di mulut bayi selama pertumbuhan gigi.

Mengingat si kecil masih belum bisa mengendalikan otot di sekitar mulutnya, sehingga ia bisa saja tersedak dan batuk. Air liur yang terkumpul juga menyebabkan si kecil merasa mual dan memicu rasa ingin muntah.

6. Tidak nafsu makan

Tidak nafsu makan sudah menjadi hal yang umum dialami oleh beberapa anak. Namun siapa sangka, tidak nafsu makan juga merupakan efek tumbuh gigi pada bayi. Rasa tidak nyaman pada gusi membuat si kecil menolak untuk makan. Jika kondisi ini berlangsung setiap hari, sahabat Damessa harus tetap menghadapinya. Coba berikan makanan favoritnya supaya buah hati menjadi lebih semangat makan.

7. Mudah menangis dan rewel

Proses pertumbuhan gigi bisa terasa sangat tidak nyaman dan berakhir si kecil menjadi rewel. Hal ini disebabkan karena jaringan-jaringan di sekitar gusi masih sangat rawan. Namun, jangan terlalu khawatir sahabat Damessa! Si kecil akan beradaptasi seiring berjalannya waktu sehingga tidak akan terlalu mengganggu proses pertumbuhan gigi selanjutnya.

8. Sering menarik telinga atau menggaruk pipi

Perlakuan menarik telinga dan menggaruk pipi juga merupakan ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi sebagai respon akibat rasa tidak nyaman si kecil. Sahabat Damessa harus hati-hati. Pastikan kuku si kecil telah dipotong agar tidak melukainya, ya.

9. Demam

Demam terjadi sebagai respon defensive tubuh sehingga ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi bisa dilihat dari adanya demam atau tidak. Meskipun belum ada penelitian yang menjawab secara pasti mengenai demam sebagai tanda tumbuh gigi pada bayi, namun diperkirakan hal ini terjadi sebagai respon tubuh akibat peradangan gusi. Jika demam yang dialami melebihi 38 derajat celcius, dianjurkan untuk segera menemui dokter ya!

10. Suka memasukan tangan ke mulut

Tanda tumbuh gigi pada bayi bisa dilihat juga dari kebiasaan memasukkan tangan ke mulut. Ini dilakukan si kecil karena rasa tidak nyaman yang muncul. Pastikan tangan si kecil selalu bersih untuk menghindari timbulnya berbagai penyakit lain seperti diare.

11. Sering terbangun di malam hari

Laju pertumbuhan gigi rupanya meningkat di malam hari. Sebagai efek tumbuh gigi pada bayi ini, si kecil cenderung akan menjadi rewel dan sering terbangun di malam hari.

Cara Menenangkan Gejala Tumbuh Gigi pada Bayi

Gejala tumbuh gigi pada bayi cukup membuat ibu merasa kasihan kepada sang buah hati. Namun, tentunya rasa tidak nyaman tersebut bisa diatasi. Lalu bagaimana cara menenangkan gejala tumbuh gigi pada bayi?

1. Menggosok gusi secara perlahan

Sahabat Damessa bisa menggosok atau memijat gusi si kecil dengan lembut menggunakan jari atau kain lembut yang bersih. Pijatan halus ini akan mengurangi rasa tidak nyaman pada gusi akibat efek tumbuh gigi pada bayi.

2. Memberikan teether

Ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi terlihat dari kebiasaan si kecil yang suka menggigit benda di sekitarnya sebagai bentuk pelampiasan karena rasa yang tidak nyaman pada gusi. Memberikan teether atau mainan khusus untuk pertumbuhan gigi juga bisa menjadi penolong bagi si kecil.

Sebelum memberikan teether, pastikan teether dalam keadaan bersih dan pilihlah bahan yang lembut. Hindari pemilihan teether terbuat dari bahan keras agar tidak melukai si kecil.

3. Memberikan makanan dingin

Makanan dingin dapat meredakan peradangan gusi akibat gejala tumbuh gigi pada bayi. Sahabat Damessa bisa memberikan potongan buah buahan yang sudah didinginkan untuk si kecil. Namun, usahakan agar tidak memberikan makanan yang terlalu dingin atau makanan beku.

Itu dia penjelasan seputar pertumbuhan gigi pada bayi yang perlu Sahabat Damessa ketahui. Dengan memahami ciri-ciri tumbuh gigi pada bayi, diharapkan kamu dapat memberikan kenyamanan lebih untuk sang buah hati.

Ingin konsultasi tentang perawatan gigi terbaik bagi si kecil? Kamu dapat mengunjungi klinik Damessa terdekat. Kamu juga bisa membuat janji temu secara online dengan dokter terbaik kami.