Karang Gigi – Pernahkah kamu mendengar istilah karang gigi sebelumnya? Secara sederhana, karang gigi adalah sebuah lapisan kotoran di gigi yang disebabkan oleh timbunan plak dan zat kapur.

Seringkali, karang gigi menjadi penyebab permasalahan mulut seperti gigi berlubang atau radang gusi. 

Inilah mengapa perlu ada perawatan khusus untuk menghilangkannya, misalnya dengan prosedur scaling gigi.

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa itu karang gigi, penyebab serta efeknya, yuk simak pembahasannya di artikel berikut ini.

Apa itu Karang Gigi?

Sederhananya, karang gigi adalah lapisan seperti kotoran yang mengeras di gigi. Dalam dunia medis, nama lain dari karang gigi adalah dental calculus. 

Jika kamu bertanya-tanya apakah karang gigi bisa hilang, maka jawabannya adalah bisa.  Salah satu caranya adalah dengan prosedur scaling.

Biasanya, biaya prosedur scaling gigi cukup beragam. Berkisar dari Rp400.000 hingga Rp800.000. Tentunya, ini juga tergantung pada tempat dan kondisi karang gigi. 

Selain menggunakan scaling, ada juga cara alami untuk menghilangkan karang gigi. 

Agar lebih jelas, silakan baca penjelasannya di artikel kami yang berjudul Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami”.

Gejala Karang Gigi

Awalnya, karang gigi adalah plak yang berwarna kekuningan atau putih kecoklatan. Biasanya, ia terletak di bawah dan di atas garis gusi.

Seiring berjalannya waktu, plak tersebut berubah menjadi keabu-abuan. Jika dibiarkan menumpuk, ia akan tampak seperti batu karang yang menempel pada gigi.

Semakin gelap warnanya, berarti plak yang menumpuk juga semakin banyak. Jika berada di garis gusi, karang gigi dapat memicu terjadinya gingivitis atau radang gusi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi dengan Garam Dapur, Bisakah? 

Penyebab Karang Gigi

Dalam penjelasan sebelumnya, telah dijelaskan bahwa karang gigi disebabkan oleh adanya plak yang tidak dihilangkan. 

Nah, plak tersebut merupakan lapisan tipis yang terbentuk dari sisa-sisa makanan sisa di gigi. 

Selain dari makanan, ada juga beberapa faktor lain yang menjadi penyebab plak dan karang gigi, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, seperti soda, kue dan permen.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti antihistamin atau dekongestan.
  • Kondisi mulut yang kering. Biasanya disebabkan oleh efek samping obat atau kesehatan tertentu. 
  • Sedang menjalani terapi kanker berupa radiasi pada kepala atau leher. 
  • Kebiasaan merokok
  • Jarang sikat gigi
  • Tidak menggunakan obat kumur anti bakteri untuk membersihkan mulut

Efek Karang Gigi

Apa efek dari karang gigi? Sebenarnya, karang gigi adalah permasalahan mulut yang lazim dialami oleh semua orang. 

Akan tetapi, jika tidak dibersihkan dengan optimal karang gigi dapat menyebabkan komplikasi pada mulut, seperti:

  • Periodontitis (infeksi gusi)
  • Abses gigi
  • Gingivitis (radang gusi)
  • Gigi tanggal atau copot
  • Gigi Berlubang 

Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Mengeras, Ampuh!

Perbedaan Plak dan Karang Gigi

Meskipun sekilas terlihat sama, akan tetapi plak dan karang gigi adalah dua masalah yang berbeda. 

Plak atau biofilm adalah sebuah lapisan lengket di gigi yang terbentuk dari bakteri, kotoran dan sisa-sisa makanan. 

Pada tahap awal, plak umumnya cenderung tidak terlihat. Barulah jika tidak dibersihkan secara optimal, plak akan terus menumpuk dan lama-lama berubah menjadi putih kekuningan. 

Nah, tumpukan plak inilah yang nantinya menjadi karang gigi. Biasanya, karang gigi akan terakumulasi di atas garis gusi, terutama pada bagian dalam gigi.

Kapan Harus Konsultasi Ke Dokter?

Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa melakukan pemeriksaan gigi secara rutin bahkan sebelum karang gigi menumpuk. 

Akan tetapi, jika terjadi beberapa komplikasi ini, segera periksakan dirimu ke dokter gigi terdekat.

  • Gusi berwarna merah kehitaman
  • Terasa nyeri saat disentuh
  • Gusi bengkak
  • Gusi mudah berdarah saat menyikat gigi

Selain beberapa gejala di atas, kamu juga perlu segera menjalani pemeriksaan ke dokter gigi jika mengalami masalah bau mulut yang berlangsung terlalu lama (kronis). 

Dari uraian di atas, kini kamu mengetahui bahwa karang gigi adalah tumpukan plak yang menempel di gigi.

Selain mengganggu penampilan, karang gigi juga bisa membuat mulut bau dan gusi meradang. Inilah mengapa, perlu dilakukan pemeriksaan gigi rutin setidaknya 6 bulan sekali. 

Jadi, jika sewaktu-waktu ditemukan adanya plak atau karang gigi, dokter bisa langsung mengambil tindakan scaling untuk membersihkannya.

Dalam hal ini, Damessa bisa membantu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutmu. 

Tinggal atur jadwal dan pilih klinik terdekat, kamu sudah bisa melakukan pemeriksaan gigi dengan dokter terbaik kami dengan lebih mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, reservasi dokter sekarang!

Baca juga: Karang Gigi Lepas Sendiri? Pahami Penyebab dan Efeknya